Kegiatan tersebut bertempat di aula Smp negeri 2 bitung yang di hadiri oleh pengurus K3SP kota bitung Kepala Satuan Pendidikan (KSP) yang ada di dua kecamatan yaitu madidir dan aertembaga bersama guru atas satu orang dan guru bawah satu orang di tingkat sekolah dasar (SD) di buka secara langsung oleh Ketua Tim Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Julius. M. Ondang, S.Pd. MSi, yang di dampingi oleh Kabid Dikdas Lespi Gansa. S.Pd, Kabid GTK Alpion Takalawangen, S.Pd, dan Kabid Kebudayaan Drs. Donny Kumase bersama para Koordinator Pengawas Binaan Madidir dan Aertembaga, Senin
(29/06/2020).
Dalam Sambutannya Ketua Tim Satuan Tugas Penanggulangan Covid -19 Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Bitung Julius.M. Ondang,S.Pd.MSi,
Menyampaikan penjabaran kegiatan dari satgas covid -19 dinas pendidikan dan kebudayaan mulai hari ini sosialisasi yang dilaksanakan perkecamatan supaya menghemat waktu setiap hari dua kecamatan yang berdekatan dengan meluangkan fasilitas yang ada di sekolah-sekolah yang terdekat, jadi yang sekarang Madidir dan Aertembaga.
Selanjutnya untuk kecamatan yang lainnya yaitu kecamatan Girian dan Maesa dilaksanakan dilokasi Smp negeri 1 bitung, kemudian untuk kecamatan Matuari dan Ranowulu bertempat di aula SKB, dan untuk kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan di laksanakan di Smp negeri 4 bitung.
"Jadi kegiatan ini tinggal penjabaran dan langsung pada teknis, sehingga kegiatan ini diperkirakan sampai sore mereka menyusun RPP, serta video pembelajaran dan beberapa skenario pembelajaran yang harus dilakukan pada masa pandemi covid-19.
Dan kegiatan ini berlaku selama 4 hari untuk tingkat sekolah dasar (SD) sedangkan untuk tingkat SMP akan dimulai pada tanggal 1 juli 2020 karena untuk tingkat SMP per mata pelajaran, dan kegiatan sosialisasi ini mengikuti sesuai aturan protokol kesehatan Covid -19,"ucap ondang.
Sementara itu, Ketua K3SP kota bitung Revellyn Rapar, S.Pd.M.Pd, mengatakan kegiatan sosialisasi ini adalah persiapan tahun ajaran baru 2020/2021 dengan menggunakan sistem daring dan sistem luring Sosialisasi ini juga memberikan pembekalan untuk persiapan skenario pembelajaran serta penanaman karakter bagi tenaga pendidik agar supaya saat dalam pembelajaran nanti sudah ada program yang disiapkan, penerapan sistem ini berlaku mulai tanggal 13 juli 2020 untuk tahun ajaran baru,"ujar Revellyn.
Di tempat terpisah, Grety Pinatik, S.Pd.M.Pd salah satu kepala sekolah saat di konfirmasi oleh awak media di sela-sela kegiatan mengatakan, dinas pendidikan dan kebudayaan kota bitung tanggap dengan melihat situasi, sebelum memasukin tahun ajaran yang baru benar-benar telah dipersiapkan bagaimana untuk penyelenggaraan proses kegiatan pembelajaran ditahun ajaran baru di masa pandemi covid -19.
Dinas pendidikan kota bitung lewat kepemimpinan pak kadis pendidikan telah membentuk Tim Satuan Tugas dalam bentuk SK dengan Penanggungjawab Kepala Dinas Pendidikan yang di dalamnya ada pengawas dan kepala sekolah serta guru-guru yang benar-benar sudah dilatih.
Ketika akan masuk pada ajaran baru baik pengawas, kepala sekolah dan guru siap untuk menjalankan proses kegiatan belajar mengajar sekalipun tidak secara normal karena di kota bitung ini belum masuk zona yang belum di ijinkan berdasarkan persetujuan SK menteri pendidikan, menteri kesehatan, menteri agama kalau daerah kita belum masuk zona hijau tidak diijinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar disekolah selain hanya 2 sistem Luring dan Daring.
Selesai kami mendapatkan pembekalan sosialisasi ini, seluruh kepala sekolah di masing-masing sekolah akan merapatkan dengan dewan guru yang ada untuk menindaklanjuti, langkah yang pertama yang akan kami lakukan adalah melakukan identifikasi dan membuat perangkat pembelajaran sesuai yang di berikan disaat sosialisasi.
Di Saat mengakhiri wawancara dengan awak media Kepala Satuan Pendidikan Grety Pinatik berucap,
"Bitung Memang Hebat, Bitung IS THE BEST, "
Penulis GMC : Hais eki